Bjnews.id - Muaro Jambi – Ditengah kesunyian malam yang mencekam, disaat orang-orang tertidur pulas. Ada tugas yang harus menjadi tanggungjawab untuk menciptakan rasa aman dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, juga memiliki tugas-tugas lain yang berkaitan dengan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah, serta menyelenggarakan kegiatan lalu lintas.
Mereka adalah aparat kepolisian repupblik indoneisa, merea dituntut untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Seperti jajaran Polres Muaro Jambi yang melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di seluruh wilayah hukum polres muaro jambi.
Pada 25 mei 2025 lalu, Kabag Ops Polres Muaro Jambi, AKP Rodi Hambali, memipin langsung anggotanya, melibatkan personel dari berbagai satuan, termasuk jajaran Polsek, dengan menyasar lokasi rawan aksi kriminalitas seperti Curat, Curas, Curanmor (3C), geng motor, dan pungutan liar.
Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Polres Muaro Jambi dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan di wilayah hukum Muaro Jambi. Seluruh jajaran saya perintahkan untuk aktif berpatroli, hadir di tengah masyarakat, dan mengambil langkah cepat terhadap setiap potensi gangguan kamtibmas,” tegas Kapolres.
Dari hasil patroli, situasi di seluruh wilayah terpantau aman dan kondusif. Petugas juga memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat, termasuk pemuda yang masih berkumpul hingga larut malam, serta memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan di tempat umum, perumahan, dan jalan lintas utama.
Memberantas aksi geng motor yang cukup meresahkan masyarakat, bukanlah semanis ucapan semata, baru baru ini aksi geng motor kembali terjadi di wilayah kabupaten muaro jambi.
Aksi Tawuran geng motor kembali terjadi di Kabupaten Muaro Jambi, pada tanggal 16 Juni 2025. Peristiwa ini melibatkan lebih dari lima puluh anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar.
Mereka melakukan konvoi dan menakut-nakuti warga dengan membawa senjata tajam jenis cerulit. Hal itu tentu membuat masyarakat merasa tak nyaman untuk keluar pada saat malam hari.
Tak kurang dalam waktu 24 Jam setelah melakukan aksi tawuran, puluhan berandalan geng motor ini diamankan oleh satreskrim polres muaro jambi. Lebih dari 20 orang diamankan di polres muaro jambi.
Jeki Santiso, Ketua RT 07 Desa Sekernan, berharap pihak kepolisian terus melakukan patroli di kawasan yang sering menjadi tempat tawuran antara geng motor agar tidak lagi meresahkan masyarakat.
" Kami berharap agar pihak kepolisian muaro jambi terus melakukan patroli dikawasan yang menjadi tempat geng motor betaksi" , kata jeki.
Polres Muaro Jambi berkomitmen akan terus meningkatkan intensitas patroli dan langkah preventif guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Bjnews.id (*)
0 Komentar