Bjnews.id - Muaro Jambi - 30 Januari 2025 – Dalam upaya menekan angka kenakalan remaja dan menciptakan lingkungan yang lebih aman, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi menggelar Deklarasi Damai Berandalan Bermotor di Kantor Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Kamis (30/1).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Dr. Manang Soebeti, S.I.K., M.Si., dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan, S.I.K., M.H., serta sejumlah pejabat kepolisian lainnya, pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan 22 remaja yang sebelumnya terlibat dalam aksi geng motor beserta orang tua mereka.
Dirreskrimum Polda Jambi: “Kita Wujudkan Jambi Zero Gengmotor”
Dalam sambutannya, Kombes Pol Dr. Manang Soebeti mengapresiasi kesediaan para remaja untuk berpartisipasi dalam deklarasi damai ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada adik-adik sekalian yang telah mengapresiasi ajakan saya untuk berhenti dari kegiatan yang tidak baik atau perbuatan anarkis. Saya harapkan Desa Tangkit Baru ini menjadi desa yang bebas dari berandalan bermotor,” ungkapnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa Polda Jambi siap mendukung para remaja dengan menyediakan fasilitas untuk menyalurkan hobi mereka ke arah yang lebih positif.
“Jika kalian memiliki hobi apa pun itu, sampaikan kepada saya. Saya akan buatkan sarana pertandingannya agar bisa disalurkan ke jalur yang benar. Mari kita buat Provinsi Jambi menjadi provinsi Zero Gengmotor,” tambahnya.
Kapolres Muaro Jambi: “Semoga Kenakalan Remaja Bisa Ditekan”
Sementara itu, Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan, S.I.K., M.H., berharap kegiatan ini dapat menekan angka kenakalan remaja, khususnya aksi geng motor yang meresahkan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi kesadaran adik-adik sekalian yang berani mengambil langkah untuk meninggalkan kebiasaan negatif. Semoga dengan adanya deklarasi damai ini, kasus kenakalan remaja seperti geng motor dapat berkurang, bahkan hilang di Provinsi Jambi,” tuturnya.
Penyematan Duta Anti Gengmotor dan Deklarasi Damai
Sebagai bentuk komitmen, kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan deklarasi damai oleh perwakilan remaja yang sebelumnya tergabung dalam kelompok geng motor. Mereka menyatakan komitmen untuk berhenti dari aksi anarkis dan tidak akan lagi terlibat dalam aktivitas geng motor.
Selain itu, penyematan Duta Anti Gengmotor dan Duta Anti Tawuran dilakukan sebagai simbol bahwa mereka kini menjadi agen perubahan bagi lingkungan sekitar.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama, doa, dan penegasan bahwa situasi kamtibmas selama kegiatan berlangsung aman dan kondusif.
Komitmen Bersama untuk Masa Depan yang Lebih BaikDengan adanya deklarasi ini, diharapkan para remaja yang sebelumnya terlibat dalam aksi geng motor bisa kembali ke jalur yang lebih positif. Masyarakat juga diimbau untuk terus berperan aktif dalam membimbing dan mengawasi generasi muda agar tidak mudah terjerumus dalam perilaku yang merugikan.
Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan, S.I.K., M.H. menutup dengan pesan kepada masyarakat:
“Mari bersama-sama kita jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita, agar anak-anak kita bisa tumbuh dan berkembang di lingkungan yang aman dan kondusif.”
Bjnews.id (*)
0 Komentar